Senin, 26 November 2012

MATERI IPA KELAS 5 SEMESTER 1


Perubahan Sifat Benda
 
a.      Sifat Benda
Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain, sifat benda meliputi :

1.      Bentuk
Bentuk benda bermacam – macam. Benda yang berupa bangunan datar mempunyai bentuk persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran. Benda yang berupa bangun ruang mempunyai bentuk bola, kubus, balok, kerucut, dan tabung.
2.      Warna
Warna benda bermacam – macam, seperti warna pelangi. misalnya batu berwarna hitam
3.      Kelenturan
Kelenturan adalah sifat benda yang yang mudah dilengkungkan, benda yang bersifat lentur dapat dibengkokkan dan tidak mudah patah.
4.      Kekerasan
Kekerasan adalah kemampuan suatu benda untuk menahan goresan. Suatu benda ber sifat lebih keras daripada benda lain jika dapat menggores benda tersebut.
5.      Bau
Benda yang berbau dan ada yang tidak berbau. Bau benda meliputi harum, busuk dan amis.


b.      Perubahan sifat benda dan faktor – faktor yang mempengaruhinya
benda – benda dapat berubah wujud. Benda padat dapat berubah wujud menjadi benda cair ataupun gas. Demikian juga sebaliknya. Perubahan wujud ini menyebabkan perubahan – perubahan sifat benda.
1.      Berbagai penyebab perubahan sifat benda
Benda dapat berubah sifat apabila ada perlakuan atau peristiwa yang mengenainya. Benda dapat mengalami perubahan wujud jika mendapat perlakuan berikut ini.
a.       Pemanasan
Pemanasan lilin berbeda dengan pembakaran lilin. Pemanasan lilin tidak terjadi secara langsung, lilin ditempatkan pada sebuah wadah. Selanjutnya wadah dipanaskan. Batang lilin yang semula berbentuk padat akan mencair karena meleleh. Selanjutnya, cairan dari batang lilin akan berubah bentuk menjadi padat lagi setelah dingin. Sumbu lilin tidak akan mengalami perubahan.

b.      Pembakaran
Pembakaran api unggun dibuat dengan mengumpulkan kayu – kayu, kemudian dibakar. Akibat peristiwa pembakaran ini, kayu yang semula bersifat padat dan keras berubah bentuk menjadi arang dan abu. Arang mempunyai sifat rapuh, sementara abu berbentuk serbuk. Pembakaran dapat mengubah sifat benda.
c.       Pencampuran dengan air
Para pekerja bangunan menggunakan berbagai macam bahan bngunan yang dicampur dengan air. Misalnya semen, pasir dan kapur. Semen berbentuk serbuk, setelah dicampur dengan air, semen berubah menjadi agak lengket. Jika sudah kering, campuran ini akan berubah menjadi keras dan kuat.
d.      Pembusukan
Buah pisang yang telah matang akan membusuk bila dibiarkan selama beberapa hari. Proses pembusukan ini akan merubah sifat – sifat buah tersebut. Perubahan yang terjadi meliputi kekerasan, baud an warnanya. Buah pisang yang busuk baunya tidak sedap. Kulit buah yang semula berwarna kuning akan berubah menjadi cokelat kehitaman. Apabila dipegang, daging buahnya terasa lunak.

2.      Macam – macam perubahan sifat benda
Pada dasarnya perubahan sifat benda dapat dibedakan menjadi dua yaitu ;
a.      Perubahan sifat benda yang bersifat sementara
Perubahan bersifat sementara adalah perubahn benda yang dapat kembali kewujud semula dan tidak menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat sementara disebut juga perubahan fisika. Contoh perubahan yang bersifat sementara yaitu perubahan wujud air menjadi es. Air berwujud cair, dapat berubah menjadi es yang berwujud padat. Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat disebut membeku. Es dapat berubah wujud menjadi air kembali jika dipanaskan. Perubahan wujud ini disebut mencair. Perubahan sifat pada benda tersebut bersifat sementara, kareena benda dapat kembali kewujud semula.

b.      Perubahan sifat benda yang bersifat tetap
Perubahan bersifat tetap adalah perubahan benda yang tidak kembali kewujud semula. Perubahan ini menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat tetap disebut juga perubahan kimia. Contoh perubahan yang bersifat tetap, yaitu perubahan wujud kertas yang dibakar menjadi abu. Apakah abu dapat kembali menjadi kertas? Tidak, bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar