Senin, 26 November 2012

Penggolongan Jenis Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya | materi ajar kelas 4 SD



A. Jenis Makanan Hewan
Makanan hewan bermacam-macam jenisnya. Hewan makan dengan cara mencari atau memburu makanannya. Makanan hewan pada umumnya berupa tumbuhan dan daging yang berasal dari hewan lain.
1. Tumbuhan Makanan Hewan
rumput | makanan hewan
Tumbuhan rumput makanan hewan

Ada jenis hewan yang makan tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan yang menjadi makanan hewan itu biasanya berupa rumput, buah-buahan, dan biji-bijian.
a. Rumput
Beberpaa hewan memakan rumput dan daun-daun segar. Misalya rumput gajah, daun pisang, daun jagung, dau daun tebu. Hewan yang makan rumput dan daun-daun segar misalnya sapi, kerbau, kambing, dan kelinci.
b. Buah-buahan
Buah-buahan yang menjadi makanan hewan misalnya mangga, jambu, pisang, dan kersen. Hewan yang makan buah-buahan misalnya kera dan bangsa burung.
c. Biji-bijian
Biji-bijian yang menjadi makanan hewan misalnya padi, jagung, dan kacang. Hewan yang makan biji-bijian misalnya beberapa bangsa burung.

2. Daging
daging | makanan hewan
Daging makanan hewan

Ada hewan yang makan daging. Daging itu berasal dari hewan lain. Misalnya ular makan tikus, harimau makan kijang, dan serigala makan kelinci.

B. Menggolongkan Hewan Berdasarkan Makanan
Di dunia terdapat ribuan jenis hewan. Salah satu cara untuk memudahkan mempelajarinya ialah dengan menggolongkannya berdasarkan jenis makanannya. Hewan dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu hewan pemakan tumbuhan (herbivora), hewan pemakan daging (karnivora), dan hewan pemakan segala (omnivora).

1. Hewan Pemakan Rumput
sapi | hewan pemakan rumput
Sapi hewan pemakan rumput

Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora. Hewan pemakan tumbuhan banyak jenisnya. Ada herbivora pemakan buah dan herbivora pemakan biji-bijian.
a. Herbivora pemakan rumput. Herbivora pemakan rumput makan banyak rumput dan daun-daun segar. Herbivora pemakan rumput antara lain sapi, kerbau, kambing, dan kelinci.
b. Herbivora pemakan buah. Herbivora pemakan  buah terdiri dari bangsa kera dan bangsa burung, misalnya burung jalak.
c. Herbivora pemakan biji-bijian. Herbivora pemakan biji-bijian kebanyakan adalah bangsa burung. Hewan itu mempunyai paruh yang runcing dan kuat. Misalnya burung pipit dan burung betet.

2. Hewan Pemakan Daging
harimau | hewan pemakan daging
Harimau hewan pemakan daging

Hewan pemakan daging disebut karnivora. Hewan jenis ini mempunyai taring tajam dan kuat. Karnivora bangsa burung mempunyai paruh dan kuku yang tajam dan kuat. Beberapa hewan pemakan daging adalah sebagai berikut :
  • Bangsa burung : burung rajawali, burung elang
  • Bangsa reptil : buaya, ular, biawak
  • Bangsa ikan : hiu, arwana, piranha
  • Bangsa binatang buas : harimau, serigala
3. Hewan Pemakan Segala
ayam | hewan pemakan segala
Ayam hewan pemakan segala

Hewan pemakan segala disebut omnivora. Hewan ini memakan tumbuhan dan hewan lain. Beberapa hewan pemakan segala ialah ayam, itik, babi, dan beruang. Hewan omnivora lain ialah musang. Musang bisa memakan buah-buahan, tapi juga bisa memakan anak ayam tetangga.

DAUR HIDUP MAKHLUK HIDUP IPA KELAS 4 SD

Daur Hidup Mahluk Hidup | Metamorfosis | IPA Kelas 4 SD

Berikut adalah pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) untuk kelas 4 SD tentang daur hidup berbagai jenis mahluk hidup, metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Materi ini kelanjutan dari pelajaran ipa sd kelas IV sebelumnya tentang penggolongan jenis hewan berdasarkan makanannya

A. Daur Hidup Hewan
Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, ada mahluk hidup yang tidak mengalami perubahan wujud, ada pula yang mengalami perubahan wujud. Perubahan wujud mahluk hidup dalam pertumbuhan dan perkembangannya disebut metamorfosis.

Metamorfosis dibedakan menjadi dua sebagai berikut :
  1. Metamorfosis sempurna, artinya bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa berbeda. Misalnya kupu-kupu, lalat, nyamuk dan katak.
  2. Metamorfosis tidak sempurna, artinya bentuk sebelum dewasa dan sesudah dewasa sama. Misalnya belalang, laron, da pianggang.
a. Daur Hidup Kupu-kupu
daur hidup kupu-kupu | metamorfosis kupu-kupu
Daur hidup kupu-kupu | Metamorfosis pada kupu-kupu

MATERI IPA KELAS IV SEMESTER II

PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI


A. PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI
Daratan dan lingkungan merupakan permukaan bumi yang dapat berubah. Perubahan kenampakan bumi ada yang disebabkan peristiwa alam dan ada yang karena tindakan manusia. Perubahan ini ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan. Contoh penyebab perubahan kenampakan permukaan bumi adalah pengaruh pasang surut air laut dan kebakaran hutan.

1.      Pengaruh Pasang Surut Air Laut


Penyebab utama peristiwa pasang dan surut adalah gaya gravitasi bulan pada bumi. Walaupun gaya gravitasi matahari juga memengaruhi, namun pengaruhnya tidak begitu besar karena jaraknya lebih jauh daripada jarak bulan dengan bumi. Peristiwa pasang dan surut dapat dimanfaatkan oleh manusia. Contoh keuntungan adanya peristiwa pasang surut adalah sebagai sarana berlabuh dan berlayar kapal pada dermaga yang agak dangkal.

2.      Pengaruh Kebakaran Hutan

Hutan menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai sumber air, sumber bahan bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah salah satu bencana yang terjadi karena adanya kobaran api di suatu tempat. Bencana ini dapat berakibat musnahnya harta benda dan lingkungan sekitarnya.
Pada musim kemarau panjang, banyak pohon yang meranggas. Ranting dan daunnya yang kering banyak yang berguguran di tanah. Jika hal ini terjadi di suatu hutan, maka panas matahari yang terik dapat menyebabkan kebakaran. Kebakaran hutan juga dapat disebabkan oleh manusia.
B. PERUBAHAN KENAMPAKAN LANGIT
Selain bumi, di alam semesta terdapat benda-benda langit. Kenampakan langit yang umumnya dapat diamati dari bumi adalah bintang, matahari, dan bulan. Pernahkah kamu mengamati pemandangan langit saat malam cerah?

1.            Kenampakan Bintang

Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari adalah bintang. Pernahkah kamu menemui saat langit bertaburan bintang. Sebenarnya, bintang bersinar setiap saat.
Namun, karena letaknya sangat jauh, lebih jauh  daripada letak matahari, maka cahaya bintang pada siang hari kalah kuat dengan cahaya matahari. Oleh karena itu, bintang tidak terlihat di siang hari. Bintang termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri.

2.            Kenampakan Matahari

Matahari termasuk salah satu contoh bintang karena dapat menghasilkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bola gas yang sangat panas serta berukuran sangat besar. Matahari adalah bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi.
Hal ini disebabkan jaraknya paling dekat dengan bumi.
Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Artinya, matahari terbit setiap hari. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah barat.

3.            Kenampakan Bulan

Saat langit cerah di malam hari (tidak hujan dan tidak berawan), ada benda langit yang tampak terang tetapi tidak seterang matahari. Benda langit tersebut adalah bulan. Sebenarnya bulan tidak me-mancarkan cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan sebagian cahaya matahari yang diterimanya.
v     Pada kedudukan 1,
Bulan terletak di antara matahari dan bumi. Akibatnya, permukaan bulan yang mendapat sinar matahari membelakangi bumi. Sehingga kita tidak dapat melihat Bulan. Kedudukan ini disebut bulan baru atau bulan muda.
v     Pada kedudukan 2,
Separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira hanya seperempatnya yang terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan sabit.
v     Pada kedudukan 3,
Bulan bergeser hingga kedudukannya terhadap matahari dan bumi membentuk sudut 90°. Sehingga bentuk bulan yang terlihat adalah setengah lingkaran. Kedudukan ini disebut bulan separuh.
v     Pada kedudukan 4,
Dari separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira tiga perempatnya terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan cembung.
v     Pada kedudukan 5,
Separuh permukaan bulan memantulkan cahaya matahari ke bumi. Akibatnya, kita melihat bulan purnama yang terjadi pada hari ke-14 atau ke-15 setiap bulan dari tahun komariah.

MATERI IPA KELAS 5 SEMESTER 1


Perubahan Sifat Benda
 
a.      Sifat Benda
Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain, sifat benda meliputi :

1.      Bentuk
Bentuk benda bermacam – macam. Benda yang berupa bangunan datar mempunyai bentuk persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran. Benda yang berupa bangun ruang mempunyai bentuk bola, kubus, balok, kerucut, dan tabung.
2.      Warna
Warna benda bermacam – macam, seperti warna pelangi. misalnya batu berwarna hitam
3.      Kelenturan
Kelenturan adalah sifat benda yang yang mudah dilengkungkan, benda yang bersifat lentur dapat dibengkokkan dan tidak mudah patah.
4.      Kekerasan
Kekerasan adalah kemampuan suatu benda untuk menahan goresan. Suatu benda ber sifat lebih keras daripada benda lain jika dapat menggores benda tersebut.
5.      Bau
Benda yang berbau dan ada yang tidak berbau. Bau benda meliputi harum, busuk dan amis.


b.      Perubahan sifat benda dan faktor – faktor yang mempengaruhinya
benda – benda dapat berubah wujud. Benda padat dapat berubah wujud menjadi benda cair ataupun gas. Demikian juga sebaliknya. Perubahan wujud ini menyebabkan perubahan – perubahan sifat benda.
1.      Berbagai penyebab perubahan sifat benda
Benda dapat berubah sifat apabila ada perlakuan atau peristiwa yang mengenainya. Benda dapat mengalami perubahan wujud jika mendapat perlakuan berikut ini.
a.       Pemanasan
Pemanasan lilin berbeda dengan pembakaran lilin. Pemanasan lilin tidak terjadi secara langsung, lilin ditempatkan pada sebuah wadah. Selanjutnya wadah dipanaskan. Batang lilin yang semula berbentuk padat akan mencair karena meleleh. Selanjutnya, cairan dari batang lilin akan berubah bentuk menjadi padat lagi setelah dingin. Sumbu lilin tidak akan mengalami perubahan.

b.      Pembakaran
Pembakaran api unggun dibuat dengan mengumpulkan kayu – kayu, kemudian dibakar. Akibat peristiwa pembakaran ini, kayu yang semula bersifat padat dan keras berubah bentuk menjadi arang dan abu. Arang mempunyai sifat rapuh, sementara abu berbentuk serbuk. Pembakaran dapat mengubah sifat benda.
c.       Pencampuran dengan air
Para pekerja bangunan menggunakan berbagai macam bahan bngunan yang dicampur dengan air. Misalnya semen, pasir dan kapur. Semen berbentuk serbuk, setelah dicampur dengan air, semen berubah menjadi agak lengket. Jika sudah kering, campuran ini akan berubah menjadi keras dan kuat.
d.      Pembusukan
Buah pisang yang telah matang akan membusuk bila dibiarkan selama beberapa hari. Proses pembusukan ini akan merubah sifat – sifat buah tersebut. Perubahan yang terjadi meliputi kekerasan, baud an warnanya. Buah pisang yang busuk baunya tidak sedap. Kulit buah yang semula berwarna kuning akan berubah menjadi cokelat kehitaman. Apabila dipegang, daging buahnya terasa lunak.

2.      Macam – macam perubahan sifat benda
Pada dasarnya perubahan sifat benda dapat dibedakan menjadi dua yaitu ;
a.      Perubahan sifat benda yang bersifat sementara
Perubahan bersifat sementara adalah perubahn benda yang dapat kembali kewujud semula dan tidak menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat sementara disebut juga perubahan fisika. Contoh perubahan yang bersifat sementara yaitu perubahan wujud air menjadi es. Air berwujud cair, dapat berubah menjadi es yang berwujud padat. Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat disebut membeku. Es dapat berubah wujud menjadi air kembali jika dipanaskan. Perubahan wujud ini disebut mencair. Perubahan sifat pada benda tersebut bersifat sementara, kareena benda dapat kembali kewujud semula.

b.      Perubahan sifat benda yang bersifat tetap
Perubahan bersifat tetap adalah perubahan benda yang tidak kembali kewujud semula. Perubahan ini menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat tetap disebut juga perubahan kimia. Contoh perubahan yang bersifat tetap, yaitu perubahan wujud kertas yang dibakar menjadi abu. Apakah abu dapat kembali menjadi kertas? Tidak, bukan?

Materi IPA Kelas 4 Semester II Bab Gaya


BAB 7
GAYA
STANDAR KOMPETENSI
  • Mengenal Gaya

KOMPETENSI DASAR
  • Memahami gaya dapat mengubah gerak benda
  • Memahami gaya dapat mengubah bentuk benda
INDIKATOR
  • Siswa mampu menjelaskan gaya dapat mengubah gerak benda
  • Siswa mampu menjelaskan gaya dapat mengubah bentuk benda


Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai kegiatan yang berhubungan dengan gaya. Seorang tukang bakso yang sedang mendorong gerobak baksonya berarti dia sedang melakukan gaya terhadap gerobak. Pada saat yang sama, ia melihat seorang ibu yang sedang menimba air di sumur. Untuk mendapatkan air yang ada di sumur, ibu tersebut harus menarik tali yang telah dikaitkan dengan ember. Tarikan yang dilakukan oleh ibu tersebut merupakan gaya. Tahukah kamu, kegiatan-kegiatan lain yang juga berhubungan dengan gaya? Untuk lebih memahami mengenai gaya, perhatikan uraian berikut ini!

A. Gaya Dapat Mengubah Gerak Benda
Di awal telah dibahas beberapa kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan gaya, yaitu tukang bakso yang sedang mendorong gerobak baksonya dan seorang ibu yang sedang menarik tali timba ketika mengambil air di sumur. Dorongan atau tarikan tersebut dapat menyebabkan kedudukan suatu benda berubah dari keadaan awalnya. Dalam sains, dorongan dan tarikan ini dikenal dengan sebutan gaya. Coba berikan contoh kegiatan lain dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan gaya dan sebutkan jenis gayanya apakah berupa tarikan atau dorongan.
  1. 1.   Benda Bergerak Memerlukan Gaya
Pada saat tukang bakso mendorong gerobak baksonya maka gerobak bakso tersebut akan bergerak ke depan. Begitu pula pada saat seorang ibu menarik tali di sumur yang dikaitkan dengan ember maka ember yang berisi air akan bergerak ke atas. Berdasarkan dua contoh tersebut dapat ditunjukkan bahwa pada saat bergerak benda memerlukan gaya.
  1. 2.   Jenis-Jenis Gaya
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan gaya dengan jenis yang berbeda satu dan yang lainnya. Gaya tarik, gaya dorong, dan gaya gesek merupakan beberapa gaya yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Setiap gaya yang dilakukan memerlukan tenaga. Berdasarkan sumber tenaga yang diperlukan, gaya dibedakan menjadi
beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Gaya Otot
Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot. Contoh gaya
otot adalah pada saat kita menarik atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu, dan menendang bola. Karena terjadi sentuhan maka gaya ini termasuk gaya sentuh
.

b. Gaya Gesek antara Dua Benda
Gaya gesek merupakan gaya yang
terjadi karena bersentuhannya dua permukaan benda. Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada rem sepeda. Pada saat akan berhenti, karet rem pada sepeda akan bersentuhandengan pelek sepeda sehingga terjadi gesekan yang menyebabkan sepeda dapat berhenti ketika dilakukan pengereman.




c. Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari magnet. Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet. Benda-benda dapat tertarik oleh magnet jika masih berada salam medan magnet
d. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan bumi. Contoh
gaya gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon dengan sendirinya. Semua benda yang dilempar ke atas akan tetap kembali ke bawah karena pengaruh gravitasi bumi.

e. Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan gaya yang terjadi karena aliran muatan listrik. Aliran
muatan listrik ini ditimbulkan oleh sumber energi listrik. Contoh gaya listrik adalah bergeraknya kipas angin karena dihubungkan dengan sumber energi
listrik. Muatan listrik dari sumber energi listrik mengalir ke kipas angin. Sehingga, kipas angin dapat bergerak.

  1. 3.   Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gerak Benda
Benda dapat bergerak karena adanya gaya yang bekerja pada benda. Jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda maka benda tidak dapat bergerak atau berubah kedudukannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak suatu benda adalah adanya gaya gravitasi bumi dan tarikan atau dorongan yang terjadi pada benda.
a. Adanya Gravitasi Bumi
Kamu tentu pernah melihat buah mangga yang jatuh sendiri dari pohonnya.
Jatuhnya buah mangga tersebut merupakan akibat adanya gaya tarik bumi yang disebut gravitasi. Gravitasi menyebabkan benda dapat bergerak jatuh ke
bawah. Apabila kita melempar bola ke atas maka bola tersebut akan kembali ke bawah karena adanya gravitasi bumi.

b. Dorongan atau Tarikan
Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa benda dapat bergerak karena adanya gaya yang berupa tarikan atau dorongan. Ember yang terikat dengan tali yang ada di sumur tidak dapat bergerak ke atas apabila tidak ditarik. Begitu pula mobil yang mogok akan bergerak apabila ada orang yang mendorongnya. Hal ini menunjukkan bahwa tarikan dan dorongan mempengaruhi gerak benda. Benda yang didorong atau ditarik ke arah kiri maka akan bergerak dengan arah yang sama. Gerak benda yang terjadi karena dorongan atau tarikan dipengaruhi oleh permukaan tempat benda bergerak.

B. Gaya Dapat Mengubah Bentuk Benda
Gaya yang dihasilkan oleh dorongan ataupun tarikan dapat mengakibatkan benda bergerak. Selain menyebabkan benda bergerak, gaya yang bekerja pada benda juga dapat mengubah bentuk benda. Pernahkah kamu melihat proses pembuatan keramik atau asbak? Keramik dan asbak merupakan hasil olahan dari tanah liat. Tanah liat dapat dibentuk sedemikian rupa sehingga dihasilkan keramik dan asbak yang cantik dan menarik. Pada gambar di samping telihat seorang pengrajin keramik sedang membuat keramik dari tanah liat. Gaya yang
diberikan oleh tangan pada tanah liat membuat bentuk tanah liat berubah. Hal ini menunjukkan bahwa gaya juga dapat mengubah bentuk benda.

MATERI IPA KELAS 4 SD


A. PENGERTIAN AIR

Pengertian air adalah zat cair yang ada dipermukaan bumi, air merupakan zat cair yang paling banyak jumlahnya di bumi, hampir 2/3 dari seluruh permukaan bumi ditutupi oleh air.

B. SIFAT-SIFAT AIR
1. AIR MENEMPATI RUANG
Air mempunyai sifat menempati ruang,contohnya air yang dituangkan pada gelas maka air itu akan menempati ruang dalam gelas, begitu juga air yang dituangkan kedalam botol maka air akan menempati ruangan dari botol.
Percobaan:
langkah-langkah
a)ambillah gelas ataau botol kosong
b)isilah gelas dengan air hingga penuh
C) apa yang terjadi dengan air?
Amatilah!
Maka Air yang dituangkan akan menempati seluruh ruang pada botol atau gelas tersebut.

2. AIR MEMPUNYAI BERAT
Air memiliki berat. contohnya apabila sebuah ember yang kosong diisi air hingga penuh maka, apabila ember tersebut diangkat akan terasa berat.
Percobaan:
Langkah-langkah
a) ambillah ember kosong
b) angkatlah ember tersebut atau timbanglah berat ember.
c} letakan ember dan tuanglah air kedalamnya hingga penuh.
d) angkatlah ember tersebut! apa yang dirasakan? apakah berat ember sama dengan berat ember awal?
Maka dapat disimpulkan air itu memiliki berat.

3. PERMUKAAN AIR YANG TENANG SELALU DATAR
Air tenang memiliki sifat permukaannya selalu datar, contohnya air didalam gentong, gelas atau benda yang lain apabila diamati permukaan air itu akan selalu datar.
Percobaan:
Melihat permukaan air tenang
Langkah-langkah
a)masukan air dalam gelas
b)aduklah air tersebut beberapa saat!
c)tunggu hingga air tenang
d)bagaimana permukaan air setelah tenang?

Kesimpulannya permukaan air yang tenang maka akan selalu datar. Sifat permukaan air yang selalu datar digunakan oleh tukang bangunan sebagai dasar pengukuran pemasangan ubin atau tembok batu bata supaya tidak miring.

4. AIR MENGALIR KETEMPAT YANG LEBIH RENDAH
Air mempuyai sifat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. contohnya air sungai, air sungai mengalir dari pegunungan atau mata air di tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Percobaan:
Langkah-langkah
a)ambillah sebuah papan dari kayu
b)miringkanlah papan tersebut lalu tuangkan air pada papan tesebut
c)amatilah gerakan air!

Kesimpulan Air yang dituangkan pada permukaan papan akan bergerak ke bawah menuju tanah, karena air memiliki sifat mengalir daritempat yang tinggi ke tempat yang rendah.

5. AIR MELARUTKAN BEBERAPA ZAT
Air mempunyai sifat dapat melarutkan beberapa zat. contohnya gula yang dimasukan ke dalam air lalu diaduk-aduk maka butiran gula akan hilang, hilangnya butiran gula tersebut karena larut dalam air.
Percobaan:
Langkah-langkah
a)ambillah sebuah gelas kosong
b)isilah gelas dengan air
c)masukan satu sendok gula pasir.
d)aduklah air tersebut!
Amati yang terjadi!

Kesimpulan gula yang ada didalam air akan hilang karena air memiliki sifat dapat melarutkan beberapa zat.

6. AIR MENEKAN KE SEGALA ARAH
Air memiliki sifat menekan kesegala arah. contohnya apabila kantong plastik diisi air lalu kantong plastik tersebut ditusuk jarum maka air akan keluar. keluarnya air itu karena air memiliki sifat menekan ke segala arah.
Percobaan:
Langkah-langkah
a) ambilah sebuah kantong plastik yang besar
b) isilah kantong tersebut dengan air hingga penuh
c) tusuklah kantong tersebut dengan jarum.
d) amatilah apa yang terjadi!

Kesimpulan air yang ada dalam kantong akan keluar setelah ditusuk dengan jarum, karena sir memiliki sifat memekan kesegala arah.


7. AIR MERESAP MELALUI CELAH KECIL
Air memiliki sifat meresap ke celah-celah kecil. contohnya air hujan yang turun dari langit ke permukaan tanah akan menggenangi permukaan tanah tersebut tetapi lama-kelamaan air tersebut akan habis karena air itu meresap melalui celah-celah kecil tanah.
Percobaan:
Langkah-langkah
a) gunting kertas koran dengan ukuran 12 cm x 2 cm
b) isi gelas dengan air berwarna
c) masukan kertas koran kedalam air
d) lakukan langkah 1 - 3 untuk kertas tisue dan kain katun.

Amatilah apa yang terjadi?
Kesimpulan kertas tisue sangat mudah menyerap air tetapi kain katun agak sukar karena bahan yang pori-porinya lebih kecil akan lebih mudah menyerap air.

8. AIR DAPAT BERUBAH WUJUD
Air memiliki sifat dapat berubah wujud. contohnya dalam pembuatan es batu, air yang dibungkus kantong plastik lalu di masukan kedalam kullkas atau pendingin maka air tersebut lama kelamaan akan berubah wujud dari cair menjadi padat.
ada beberapa perubahan wujud benda yaitu:
1. Pencairan/mencair yaitu perubahan wujud dari padat menjadi cair.
2. Pengembunan yaitu perubahan dari gas menjadi cair.
3. Penyubliman yaitu perubahan wujud dari padat menjadi gas

Sumber: Prof. Surya Yohanes.2006.IPA Dibuat Asyik. Jakarta: PT . Armandelta Selaras.

Selasa, 20 November 2012

biodata

Nama : Fikih Ariyanti
kelas : 3 IPA
NIM : 1003987
Alamat : Cihideung rt 02 rw 03 no. 67 kel. ciseureuh (Sadang) Kab. Purwakarta

Status : Mahasiswi di Universitas Pendidikan Indonesia